Kamis, 27 Februari 2014

Debat di Twitter: Saya, Followers, dan Stalking

Golput?

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  19h
@emham1988 @TolakBigotRI 1. Sah tidaknya Pemilu tak ditentukan dari seberapa banyaknya jumlah golputer.

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  18h
@emham1988 @TolakBigotRI 2. Terpilih tidaknya seorang caleg TIDAK ditentukan oleh suara golput, tp brdsarkan suara terbanyak dr pemilih sah.

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  18h
@emham1988 @TolakBigotRI 3. Jumlah orang yg golput SAMA SEKALI TIDAK DIPERHITUNGKAN keberadaannya dlm UU Pemilu.

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  18h
@emham1988 @TolakBigotRI 4. Suara golputer, realitasnya, tdk dpt menjadi solusi dan tidak punya pengaruh apapun utk kebaikan negeri ini.

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  18h
@emham1988 @TolakBigotRI 5. Golput umumnya bukan dari pemikiran rasional tapi emosional.

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  18h
@emham1988 @TolakBigotRI 6. semakin banyak golputer, semakin mudah mereka menjadi anggota dewan dengan 'money politic'. #koruptor

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  18h
@emham1988 @TolakBigotRI 7. mjd golput itu pilihan dan hak anda, tp pikirkan dgn rasional, jgn emosional.

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  18h
@emham1988 @TolakBigotRI golput adalah contoh orang2 yg arogan/egois, pesimistis, perfectionis, dan tdk yakin dgn masa depan.


Theis vs. Atheis

Indra antra ‏@indrantra  Jan 22
@andhiandi jujur sy mrasa bodoh, krn terlalu banyak yg sy pelajari dan sadar ilmu ku tak seberapa. Msh untung ga terbodohi kaum atheis haha

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Jan 22
@indrantra atheis tidak pernah menghasut theis menjadi atheis. Atheis itu terbentuk dari dirinya sendiri. Mulai dari keingin tahuannya. :)

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Jan 22
Udh djwb mas dar, okeh. RT @darminHD: @indrantra andhiandi semua agama mengada2 bagi gw, dr hal paling dasar saja, g ada bukti tuhan ada

Indra antra ‏@indrantra  Jan 22
@darminHD @andhiandi o iya iya brati yg atheis harapkan itu bukti otentik,bukti secara fisik? Begitu?

Darmin Hidayat ‏@darminHD  Jan 22
@indrantra @andhiandi gravitasi ga perlu bukti fisik, bukti dalam bentuk apa saja, yg penting bukan bukti mengada2....

Indra antra ‏@indrantra  Jan 22
@darminHD @andhiandi Tuhan pun tdk perlu dg bukti fisik, anda percaya gravitasi knp tdk percaya Tuhan?

Darmin Hidayat ‏@darminHD  Jan 22
@indrantra @andhiandi gravitasi bisa dibuktikan tanpa mempunyai fisik, tuhan punya ga bukti eksistensinya?

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Jan 22
Emm, kenapa harus percaya? Pertanyaannya dibalik. :D RT @indrantra: andhiandi dari awalkan saya hanya bertanya knpa tdk percaya Tuhan?

Indra antra ‏@indrantra  Jan 22
@andhiandi islam itu fleksible meski hanya di jalan yg baik kita akan di berkati,tp ada baiknya jika di jalan yg baik itu jalan Islam :)

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Jan 22
@indrantra setiap theis beranggapan yg dianutnya yg lebih baik kok mas. Kalo ada org baik tp nggak prcaya 'dia', masuk neraka dong? Hehe.

gigin nonalisa ‏@GiginNonalisa  Feb 17
Aku cm mau tanya,yg tertera di KTP mu apa? Aku ora arep mbahas dan beradu argumen..tenan..eh tenin :) @andhiandi

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Feb 17
@GiginNonalisa pncntuman identitas agama scr formal di ktp bentuk halusinasi deskriminasi dan bertentangan dgn uud. Nkri bkn negara agama.

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Jan 9
Kaum atheis biasanya malah lebih serius mempelajari agama daripada orang2 yg beragama itu sndiri. Karena mereka ingin tahu kebenaran.

Arsip Twitter: God is created in man's image

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Jan 8
Menurut logika (saya), manusialah yg sebenarnya menciptakan adanya Tuhan, bukan sebaliknya.

Agama itu buatan manusia menurut saya karena,

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Feb 21
@WewenLaw 1. Agama lahir selalu dari atau melalui seorang tokoh tertentu, kita menyebutnya seorang Nabi.

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Feb 21
@WewenLaw 2. allah sifatnya mutlak, tdk berubah, tidak perlu penafsiran. Peanfsiran sifatnya relatif dan kompromis, penafsiran bisa berubah.

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Feb 21
@WewenLaw 3. agama berkembang menyesuaikan ke perkembangan kehidupan, bkn sebaliknya, bukan kehidupan berkembang menyesuaikan ke agama.

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Feb 21
@WewenLaw 4. jelasnya, agama yang menyesuaikan diri ke hidup. jika agama itu mutlak, maka seharusnya hidup yang menyesuaikan diri ke agama.

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Feb 21
@WewenLaw 5. naskah agama harus selalu ditafsirkan ulang pada setiap jaman yang berbeda.

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Feb 21
@WewenLaw 6. jika setiap agama mengklaim diri sebagai yang mutlak, itu menjadi klaim yang menafikan dirinya sendiri.

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Feb 21
@WewenLaw itu alasan kenapa saya bilang agama adalah buatan manusia. disini saya mengartikannya dengan memisahkan iman.


Funny Joke

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Jan 9
1. Beri seseorang seekor ikan dan dia akan makan untuk sehari.

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Jan 9
2. Ajari seseorang untuk memancing ikan maka dia akan bisa makan untuk seumur hidupnya.

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Jan 9
Dan 3. Beri seseorang sebuah agama dan dia akan berdoa untuk mendapatkan sekor ikan. Fak that?

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Jan 9
orang sakit parah -> berdoa + berobat = sembuh | orang sakit parah -> berobat saja = sembuh | orang sakit parah -> berdoa saja = mati.

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Jan 18
Dek, kok bisa banjir ya? | azab Tuhan | bukan karna kita buang sampah sembarangan? | semua sdh direncanakan Tuhan | handyasmuh!

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Jan 18
Jika tuhan mngatur klahiran seseorang di dunia, apakah tuhan jg mengatur agar seorang wanita dperkosa hingga hamil agar si bayi bs terlahir?


Tentang Kesurupan

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Feb 15
@Agamajinasi Teori Delusi Monosimptomatik, pada keadaan ini, kesurupan terjadi akibat orang yg bersangkutan amat sangat percaya akan keberadaan makhluk halus atau setan, sehingga mempengaruhi alam bawah sadarnya dan mengakibatkan delusi. biasanya terjadi pada orang-orang yg lemah kesadarannya dan mudah tersugesti.

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Feb 15
1. Dulu orang Bengkulu takut masuk ke hutan. Mereka takut dgn hantu, karena dari hutan tersebut tercium bau busuk sprt mayat. @Agamajinasi

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Feb 15
2. Kemudian Orang Barat masuk ke hutan tersebut dan malah menemukan Rafflesia Arnoldi. @Agamajinasi


And Etc.

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Jan 9
Tidak ada yg pernah membuktikan secara nyata adanya Tuhan, Tuhan itu hanya sebuah kepercayaan masing2 saja. RT @oyinramadhani Kok bisaa ?

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Jan 9
Agama kamu, 90% berasal dari keluarga kamu dan 9% dari lingkungan kamu dibesarkan.

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Jan 9
Dari kepercayaanmu sendiri. RT  @KamplengKavehci 1% ? "andhiandi: Agama kamu, 90% berasal dr keluarga kamu & 9% dr lingkungan kamu dbsarkan.

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Jan 9
Tuhan sesungguhnya dapat didefinisikan sebagai sebuah batasan kemampuan manusia berfikir. #menurutsaya

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Jan 18
God is watching you. EVEN WHEN YOU'RE BATHING! Haha. He also the inventor of Pornography. Upss.

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Jan 22
Islam mengatakan, selain di jalan allah, ketidak percayaan atasnya, maka nerakalah tempatnya. Kristen terima nggak ya? Pdhl sebaliknya sama.

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Jan 25
Insya Allah = Saya mempunya alasan agamais untuk tidak melakukan hal yg tidak ingin saya lakukan.

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Feb 17
@GiginNonalisa pncntuman identitas agama scr formal di ktp bentuk halusinasi deskriminasi dan bertentangan dgn uud. Nkri bkn negara agama.

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Feb 18
Org2 Yahudi & Nasrani tdk akan prnh snang kpdmu hngga km mngikuti millah (pola hidup/agama) mrka (Al Baqarah: 120) | Well sama dgn yg lain.

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Feb 18
Akulah jalan & kebenaran & hidup. Tdk ada seorangpun yg datang kpd Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yohanes 14:6) | Jembatan?

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Feb 18
Intelligent, not because you think you know everything without questioning, but rather because you question everything you think you know.

Syefriandhi Andi ‏@andhiandi  Feb 18
Kenapa agama tidak ada sejak manusia pertama ada? | Karena agama itu imajinas, kreasi, konsep manusia.

Deja Vu


Pernahkan anda mengunjungi sebuah rumah untuk pertama kalinya dan tiba-tiba anda merasa familiar dengan rumah tersebut? Atau pernahkah anda berada dalam suatu peristiwa ketika tiba-tiba anda merasa bahwa anda sudah mengalaminya walaupun anda tidak dapat mengingat kapan terjadinya? Itulah deja vu, salah satu fenomena misterius dalam kehidupan manusia.
Definisi Deja Vu: Deja vu berasal dari kata Perancis yang berarti "telah melihat". Kata ini mempunyai beberapa turunan dan variasi seperti deja vecu (telah mengalami), deja senti (telah memikirkan) dan deja visite (telah mengunjungi). Nama Deja Vu ini pertama kali digunakan oleh seorang ilmuwan Perancis bernama Emile Boirac yang mempelajari fenomena ini tahun pada 1876.

Selain deja vu, ada lagi kata Perancis yang merupakan lawan dari deja vu, yaitu Jamais Vu, yang artinya "tidak pernah melihat". Fenomena ini muncul ketika seseorang untuk sementara waktu tidak dapat mengingat atau mengenali peristiwa atau orang yang sudah pernah dikenal sebelumnya. Saya rasa sebagian dari kalian juga sering mengalaminya. Sebelum kita melihat mengenai deja vu, pertama, kita perlu mengetahui apa yang disebut dengan "Recognition Memory", atau memori pengenal.
Recognition Memory: Recognition Memory adalah sebuah jenis memori yang menyebabkan kita menyadari bahwa apa yang kita alami sekarang sebenarnya sudah pernah kita alami sebelumnya.
Otak kita berfluktuasi antara dua jenis Recognition Memory, yaitu Recollection dan Familiarity. Kita menyebut sebuah ingatan sebagai Recollection (pengumpulan kembali) jika kita bisa menyebutkan dengan tepat seketika itu juga kapan situasi yang kita alami pernah muncul sebelumnya. Contoh, jika kita bertemu dengan seseorang di toko, maka dengan segera kita menyadari bahwa kita sudah pernah melihat dia sebelumnya di bus.
Sedangkan ingatan yang disebut Familiarity muncul ketika kita tidak bisa menyebut dengan pasti kapan kita melihat pria tersebut. Deja Vu adalah contoh Familiarity.

Selama terjadi Deja Vu, kita mengenali situasi yang sedang kita hadapi, namun kita tidak tahu dimana dan kapan kita pernah menghadapinya sebelumnya. Percaya atau tidak, 60 sampai 70 persen manusia di bumi ini paling tidak pernah mengalami deja vu minimal sekali, apakah itu berupa pandangan, suara, rasa atau bau. Jadi, jika anda sering mengalami deja vu, jelas anda tidak sendirian di dunia ini.


Teori-Teori Deja Vu

Walaupun Emile Boirac sudah meneliti fenomena ini sejak tahun 1876, namun ia tidak pernah secara tuntas menyelesaikan penelitiannya. Karena itu, banyak peneliti telah mencoba untuk memahami fenomena ini sehingga akhirnya kita mendapatkan Paling tidak 40 teori yang berbeda mengenai deja vu, mulai dari peristiwa paranormal hingga gangguan syaraf.

Pada tulisan ini, tidak mungkin saya membahas 40 teori tersebut satu persatu. Jadi saya akan memilih beberapa teori yang saya anggap perlu diketahui. Pertama, saya akan mulai dari teori psikolog legendaris, Sigmund Freud. Tapi sebelum itu, saya ingin menunjukkan kepada kalian sebuah gambar yang sangat terkenal. Ini dia:



Foto di atas adalah foto ilustrasi "Puncak gunung es" yang terkenal. Para ahli "otak" sering menggunakan ilustrasi di atas untuk menunjukkan seperti apa pikiran kita yang sebenarnya. Permukaan air adalah batas kesadaran kitaPikiran Sadar kita adalah bongkahan yang muncul di atas permukaan laut. Sedangkan pikiran bawah sadar adalah bongkahan raksasa yang ada di dalam laut.
Menurut mereka, sesungguhnya sebagian besar informasi yang kita terima tersimpan di pikiran bawah sadar kita dan belum muncul ke permukaan. Hanya sebagian kecil dari informasi yang kita terima benar-benar kita ingat atau sadari. Prinsip ini adalah kunci penting untuk memahami Deja Vu.

Gangguan akses memori

Sigmund Freud yang sering dijuluki sebagai bapak psikoanalisa pernah meneliti mengenai fenomena ini dan ia percaya bahwa seseorang akan mengalami Deja Vu ketika ia secara spontan teringat dengan sebuah ingatan bawah sadar. Karena ingatan itu berada pada area bawah sadar, isi ingatan tersebut tidak muncul karena dihalangi oleh pikiran sadar, namun perasaan familiar tersebut bocor keluar.
Teori Freud ini terbukti menjadi landasan bagi teori-teori yang muncul berikutnya.


Namun sebelum saya membahas teori-teori yang lain, saya ingin mengajak kalian untuk mengenal satu kata ini terlebih dahulu, yaitu "Subliminal". Subliminal berasal dari kata latin, yaitu "sub" dan "Limin atau Limen". "Sub" berarti bawah, sedangkan "Limin" berarti ambang batas. Dalam artian psikologi, subliminal berarti beroperasi dibawah sadar.
Lagi-lagi berhubungan dengan bawah sadar. Maksud saya memperkenalkan kata ini adalah untuk memahami teori di bawah ini.

Perhatian yang terpecah - teori ponsel

Seorang peneliti bernama Dr. Alan Brown pernah mengadakan eksperimen yang diharapkan bisa menciptakan ulang proses deja vu. Dalam percobaannya, ia dan rekannya Elizabeth Marsh memberikan sugesti subliminal kepada subjek penelitiannya.
Mereka menunjukkan sekumpulan foto yang menunjukkan lokasi-lokasi yang berbeda kepada sekelompok pelajar dengan maksud bertanya kepada mereka mana yang dianggap paling familiar bagi mereka. Dalam percobaan ini, semua pelajar yang diuji belum pernah mengunjungi lokasi-lokasi yang ada di foto tersebut.
Namun sebelum mereka menunjukkan foto-foto itu, terlebih dahulu mereka menayangkan sebagian foto itu di layar dengan kecepatan subliminal sekitar 10 sampai 20 milidetik. Kecepatan itu cukup bagi otak manusia untuk menyimpan informasi itu di bawah sadar, namun tidak cukup bagi para pelajar itu untuk menyadari dan menaruh perhatian padanya.
Teori ini mengatakan bahwa ketika perhatian kita terpecah, maka, secara subliminal, otak kita akan menyimpan informasi mengenai kondisi di sekeliling kita namun tidak benar-benar menyadarinya. Ketika perhatian kita mulai fokus kembali, maka segala informasi mengenai sekeliling kita yang tersimpan secara subliminal akan "terpanggil" keluar sehingga kita merasa lebih familiar. Ini sama seperti bongkahan es di bawah permukaan air yang naik ke atas permukaan.

Deja Vu - Sepertinya saya pernah menulis thread ini.
Tidak, saya cuma bercanda. Ini pertama kalinya saya menulis mengenai Deja Vu. Walaupun tidak menakutkan seperti fenomena Doppelganger yang juga sering dihubungkan dengan aktifitas otak, Deja Vu tetap dianggap sebagai fenomena yang luar biasa misteriusnya.

Kesimpulan:
Deja vu itu tidak berbahaya. Deja vu hanyalah permainan pikiran dan pandangan kita bahwa kita pernah mengalami kejadian sekarang sama dengan masa lalu. Atau bisa juga disebut mimpi yg menjadi keyataan.
Deja vu bukan hanya dari pandangan saja, melainkan bisa juga rasa dan bau.

Proses Transfer Domain ID (Pandi)

Beberapa pelajaran yg telah saya dapatkan ketika bekerja di salah satu perusahaan domain dan hosting di Yogyakarta mengenai proses transfer domain dari Pandi ke regristrar baru. Karena memang saat ini pandi menggunakan 11 mitra kepercayaannya untuk mengelola domain reseller-reseller lama dan reseller-reseller baru.
Untuk proses transfer domain, secara standard transfer akan berlangsung selama 5 hari kerja. Prosesnya kira - kira begini :

1. Registrar mengirimkan request transfer ke server PANDI,
2. Sistem akan memprosesnya dan merubah status domain menjadi Pending Transfer,
3. Secara otomatis tanpa intervensi approval manual dari Registrar lama, transfer akan diproses oleh sistem dalam waktu 5 hari jika tidak ada penolakan dari Regitrar lama (PANDI) yang artinya begini :
- Jika Registrar lama (PANDI) melakukan penolakan, maka transfer akan gagal;
- Jika Registrar lama (PANDI) melakukan approval, maka domain akan langsung tertransfer ke Registrar  baru;
- Jika Registrar lama (PANDI) tidak melakukan apapun, maka dalam 5 hari domain akan ditransfer.
Regristar baru tidak pernah bisa menjanjikan kapan domain tertransfer karena PANDI juga tidak selalunya "bisa" melakukan approval manual.

Domain yg ditransfer dari pandi ke regristar lama atau reseller dari regristar lama dikenakan biaya minimal perpanjangan domain satu tahun. Apabila domain yg sudah tidak aktif lagi dan anda lupa memperpanjang domain anda, maka domain anda bisa jadi masuk Redemption Period, lalu masuk ke masa pending delet dan setelah itu bisa didaftarkan lagi oleh siapapun juga. 
Gambaran pending delete transfer domain, pending delete redemption -30, pending delete 7 hari. setelah melewati masa pending delete, dapat anda beli lagi dengan pembelian domain baru. Domain pending delete dikarenakan siklus domain, setelah masa renewal, masuk pending delete, redemption ada denda 4 kali, pending delete 7 hari terakhir sudah tidak bisa direstore.

Redemption Period artinya Periode Penebusan, dimana pemilik nama domain masih diberi kesempatan untuk memperpanjang domainnya. Namun biaya penebusan tersebut tidak sama dengan biaya normal perpanjangan. Biayanya 4 kali lipat. Ini sesuai dengan ketentuan pengelolaan nama domain yang berlaku. Setelah masa redemption period tersebut habis maka domain Anda akan masuk masa pending delete selama 7 hari. Pada masa ini domain sudah tidak bisa diperpanjang sama sekali. Setelah pending delete berakhir, maka domain akan bisa didaftarkan ulang dan tersedia untuk umum. Siapapun bisa memiliki domain itu.
Adanya redemption period tersebut dimaksudkan untuk memberi kesempatan hanya kepada pemilik domain sebelumnya untuk memperpanjang domain.
Setelah masa berlaku domain Anda berakhir, maka akan masuk : 45 hari (Auto Renew) + 30 hari (Redemption Period) + 7 hari (Pending Delete). Jadi totalnya 82 hari setelah expired baru bisa didaftarkan oleh siapapun juga.

Untuk mengetahui status domain, dapat anda cek di: WHOIS.
Ataupun beberapa nama domain yg diblacklist/tidak dapat didaftarkan: DOMAIN BLACKLIST.